Terkuak, Ternyata Ambulans Milik Puskesmas Tegalombo yang Buang Limbah Medis Sembarangan
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Rabu, 01 November 2017 15:09 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Teka-teki mobil ambulans berplat merah yang membuang limbah medis tidak pada tempatnya akhirnya terkuak. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) langsung bergerak cepat melakukan cek lokasi dengan mengambil sampel sampah yang dibuang di bak kontainer lingkungan Gerdon, Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Pacitan, Selasa (31/10) kemarin.
"Pelaku pembuang sampah itu ambulans dari UPT Puskesmas Kecamatan Tegalombo. Kami pastikan memang benar itu masuk kategori limbah medis. Sebab ditemukan banyak botol infus, serta kertas-kertas dokumen seperti halnya kwitansi yang menyebutkan salah satu puskesmas di Kabupaten Pacitan," kata Djoko Haryanto, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH, Rabu (1/11).
BACA JUGA:
Di Balik Polemik IPAL Pasar Minulyo, DLH Pacitan Pastikan Belum Ada Dokumen Lingkungan
Anggota Paguyuban Pasar Minulyo Pertanyakan Fungsi IPAL, Ini Jawabannya
Dokter Jehan Beri Pengobatan Gratis setiap Jumat
Proyek UPT Puskesmas Punung Pacitan Batal Putus Kontrak
Djoko menegaskan, penyediaan kontainer sampah maupun TPA hanya direkomendasikan untuk menampung sampah-sampah rumah tangga, bukan untuk limbah medis maupun sampah domestik. Sampah domestik dimaksud, seperti sisa-sisa makanan atau minuman yang dihasilkan dari kegiatan sebuah rumah sakit, klinik, atau sejenisnya.
"Limbah medis harus dikelola tersendiri oleh penyelenggara layanan kesehatan. Sebab kalau dibuang disembarang tempat dikhawatirkan akan menyebabkan infeksius yang berpotensi penyebaran segala macam penyakit. Untuk itu atas peristiwa kemarin, kami langsung cek lapangan serta melakukan evakuasi atas dua kantong sampah yang kuat diduga sebagai limbah medis," bebernya.
BERITA TERKAIT:
- Waduh, Mobil Jenazah Diduga Dipakai Membuang Limbah Medis di Sembarang Tempat
- Puskesmas Tegalombo yang Buang Limbah Sembarangan ternyata Lolos Akreditasi
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala UPT Puskesmas Tegalombo, dr. Rosid Ashari, mengakui kalau pembuang sampah medis dengan menggunakan mobil ambulan itu adalah staffnya. "Ya memang benar, ini sebagai keteledoran dari staff kami," ujarnya, saat dicegat wartawan di tepi trotoar DLH.
Simak berita selengkapnya ...