Terpilih Ketua PWI Lamongan, Bachtiar Febrianto Siapkan Program untuk Tingkatkan Kompetensi Wartawan
Senin, 13 November 2017 02:21 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan, Sabtu (11/11), kembali menggelar Konferensi untuk pemilihan kepengurusan baru setelah berstatus PWI Persiapan selama setahun.
Pada konferensi yang digelar di kantor Sekretariat PWI Lamongan, Jalan Kusuma Bangsa, wartawan Harian Radar Lamongan, Bachtiar Febrianto, terpilih secara aklamasi sebagai ketua periode 2018 - 2020.
BACA JUGA:
Tingkatkan SDM Wartawan, PWI Lamongan Gelar OKK
Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Lamongan Turun Jalan
Jelang Pemilu 2024, Kapolres Lamongan Ajak Insan Media Ikut Jaga Kondusivitas
Porwanas ke XIII, Bupati Lamongan Optimis Jatim Juara Umum
Menurut Hanif Manshuri ketua Panitia Konferensi PWI Lamongan, keterpilihan Bachtiar Febrianto oleh para anggota lantaran ia dinilai berhasil menjalankan kepengurusan PWI Persiapan Kabupaten Lamongan selama setahun.
"Ya dilanjutkan saja, karena selama ini PWI Lamongan yang dikomandani Bahtiar Febrianto berjalan dengan baik. Jadi kepengurusan ini harus dilanjutkan untuk meletakkan pondasi ke depannya," kata Hanif.
Sedangkan, Ketua PWI Provinsi Jawa Timur, Ahmad Munir yang hadir dalam konferensi itu, berharap ke depannya PWI Lamongan menjadi wadah para wartawan yang semakin professional.
"Kepengurusan PWI Lamongan saat ini harus tetap menjaga profesionalitas kerja jurnalistik dengan mematuhi kode etik sebagai jurnalis atau wartawan, serta membangun kemitraan yang baik dengan para stakeholder. Saya yakin PWI Lamongan yang telah terbentuk bisa membangun kemitraan dengan baik bersama para stakeholder untuk membangun Kabupaten Lamongan secara profesional. Karena sebagian besar sudah memiliki kompetensi dari dewan pers," ungkapnya.
Sementara, Bachtiar Febrianto berjanji pihaknya akan terus berusaha menjaga marwah wartawan yang bekerja secara profesional sesuai kode etik jurnalistik, serta terus meningkatkan kompetensi wartawan.
Dijelaskan Febri, salah satu program yang sudah direncanakan adalah meningkatkan kompetensi para anggota PWI Lamongan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Menurutnya, UKW nantinya akan menjadikan pembeda antara wartawan yang benar-benar bekerja profesional dengan wartawan lainnya yang justru meresahkan masyarakat.
"Tugas kita ke depan semakin berat. Sebab, saat ini banyak bermunculan wartawan dari berbagai media. Untuk itu kita sebagai anggota PWI harus memiliki kemampuan dan profesional dalam berkarya," terangnya. (qom/rev)