Anggota DPRD Gresik: Pengeprasan Dana Pokir Tak Manusiawi
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 13 November 2017 11:38 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah anggota DPRD Gresik terus mempermasalahkan pengeprasan dana Pokir (pokok pikiran) 2017. Para anggota dewan kesal lantaran program itu telah susah payah mereka perjuangkan, namun tiba-tiba dikepras oleh Pemkab Gresik.
Noto Utomo, anggota Fraksi PDIP menilai bahwa pengeperasan yang dilakukan oleh Pemkab tidak rasional. “Pengeprasan dana Pokir yang dilakukan Pemkab Gresik benar-benar tidak manusiawi. Pemotongan tidak hanya 10 persen dari pagu yang diajukan, namun mencapai 90 persen,” ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.
BACA JUGA:
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
Noto lantas mencontohkan dana Pokir untuk bantuan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) senilai Rp 100 juta. Realisasi dana itu ternyata hanya Rp 10 juta