Sultan HB X: ISIS Gagal Pahami Islam
Selasa, 12 Agustus 2014 14:35 WIB
JOGJAKARTA(BangsaOnline)Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X
menilai paham Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah kegagalan dalam
memahami jalan keislaman seseorang. Hakikatnya, kata dia, Islam itu
mengembalikan fitrah kemanusiaan seseorang.
"Marilah kita membangun ukhuwah insaniyah,
persaudaraan semesta yang sesuai pokok ajaran Islam rahmatan
lil alamin yang koheren dengan filosofi hamemayu
hayuning bawana,” kata Sultan saat menghadiri halalbihalal pejabat,
tokoh masyarakat, dan pelaku usaha DIY di Kepatihan Yogyakarta, Senin malam, 11
Agustus 2014.
Terkait dengan hal itu, Kepala Kepolisian DIY Brigadir Jenderal Urip Subagyo
menyatakan telah mengamankan dua lambang ISIS. Keduanya berupa bendera ISIS
yang dikibarkan di Bantul dan sebuah gambar yang dibuat seorang bocah di
Ngampilan, Kota Yogyakarta. “Dua lambang itu telah kami sita,” kata Urip.
Dia mengatakan anak kecil yang menggambar lambang ISIS itu pun ditegur. Setelah
ditegur dan dijelaskan bahwa gambar tersebut merupakan lambang organisasi yang
dilarang berkembang di Indonesia, dia kemudian melipat dan menyimpannya.
“Status mereka bukan terperiksa. Kami baru melakukan wawancara, termasuk kepada
warga sekitar,” kata Urip.
BACA JUGA:
Idul Adha, Momen Tepat untuk Ajarkan Nilai yang Terkandung Dalam Berkurban kepada Anak
Idul Adha: Rayakan Kemenangan Jiwa dalam Melawan Hawa Nafsu
Etnis Uighur dan Hui, Meski Sama-sama Muslim Namun dapat Perlakuan Berbeda di China
Halaqah Fiqih Peradaban Bangsa di PP Ibnu Cholil, KH Zulfa: Khilafah Tak Diperintahkan oleh Agama
sumber : tempo.co.id