Ahli Waris Korban Banjir Pacitan Kesulitan dalam Proses Pemakaman
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Rabu, 29 November 2017 15:12 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tidak ada pepatah yang tepat dialamatkan bagi para korban tewas dalam musibah banjir bandang dan tanah longsor di Pacitan, Selasa (28/11) kemarin. Betapa tidak, hingga berita ini ditulis, para ahli waris korban sangat kesulitan melakukan prosesi pemakaman. Sebab hampir semua tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan tempat tinggal mereka tertutup air bah. Selain itu masyarakat juga disibukkan urusan mengungsi.
Kasie Informasi dan Pengaduan RSUD dr Darsono Pacitan, Suyatmi mengungkapkan, saat ini ada satu jenazah korban banjir bandang atas nama Meslan, warga RT 04/02 Dusun Winongan Suruhan, Desa Sirnoboyo, yang masih disemayamkan di kamar jenazah.
BACA JUGA:
Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga
Belasan Titik Jalur Arjosari-Purwantoro Mengalami Longsor
Bupati Pacitan Tinjau Tanggul Sungai Grindulu yang Longsor dan Sidak Kesiapan RSUD Tangani Corona
"Keluarga mereka bingung lantaran semua TPU di desanya masih tergenang banjir. Selain itu untuk proses bedah buminya juga sangat kesulitan lantaran banyak warga yang mengungsi," katanya, Rabu (29/11).
Selain korban tewas, hingga hari ini beberapa ruang rawat inap masih melakukan pelayanan kesehatan terhadap 16 pasien korban banjir selamat lainnya. Mayoritas mereka mengalami trauma psikis sehingga kondisi kesehatannya terganggu.
"Ada juga yang luka-luka. Mereka masih menjalani perawatan di beberapa ruang rawat inap RSD Pacitan," tukasnya. (yun/ian)