Pemuda Perwakilan 34 Provinsi Dikenalkan Batik Tulis Sidoarjo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemuda Perwakilan 34 Provinsi Dikenalkan Batik Tulis Sidoarjo

Wartawan: Mustain
Jumat, 01 Desember 2017 00:29 WIB

FOTO BERSAMA: Peserta Kirab Pemuda 2017 usai belajar batik khas Sidoarjo, di Rumah Batik Al-Huda, Sidokare Sidoarjo, Kamis (30/11). foto istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pemuda perwakilan 34 Provinsi se-Indonesia yang menjadi peserta Kirab Pemuda 2017 dikenalkan batik khas , saat berkunjung ke Rumah Batik Tulis Al-Huda, di kawasan Sidokare , Kamis (30/11).

Itu bagian dari serangkaian kegiatan Kirab 2017 di Kabupaten , yakni mengunjungi destinasi wisata dan tempat bersejarah di kota Delta ini.

Di Rumah Batik Tulis Al-Huda, para pemuda melihat secara langsung proses pembuatan kain batik. Mulai dari bahan mentah (kain,red) sampai proses membatik dengan beragam motif khas .

“Kami di sini bisa tahu bagaimana proses membatik. Mulai dari awal sampai finishing,” ujar salah satu peserta Kirab Pemuda 2017.

Hampir satu jam peserta Kirab Pemuda 2017 melihat-lihat proses pembuatan batik. Mereka menanyakan berbagai jenis batik yang merupakan ciri khas . Tak hanya itu, mereka juga mencoba belajar membatik dengan arahan instruktur yang ada.

Peserta Kirab Pemuda juga tampak antusias mendengar penjelasan perajin batik tulis khas , Nurul Huda, terkait asal muasal batik hingga kini menjadi salah satu andalan wisata belanja oleh-oleh .

"Kami berharap para pemuda dari Nusantara ini nantinya bisa bercerita kalau di juga punya batik khas," ucap Huda.

Diketahui, rombongan Kirab Pemuda 2017 tiba di dan merupakan kabupaten ke-76
yang disinggahi. Mereka juga berkunjung ke beberapa daerah di Jawa Timur.

“Khusus untuk , kami mengajak rombongan Kirab Pemuda ke beberapa destinasi wisata,” ujar Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) , Rahmanu yang ikut mendampingi rombongan.

Usai berkunjung ke sentra perajin batik ini, rombongan berkunjung ke Museum Mpu Tantular di kawasan Jenggolo. Di museum ini, para pemuda melihat sejumlah koleksi-koleksi museum serta mendapatkan penjelasan dari petugas museum.

Rombongan lalu beralih mengunjungi wisata belanja kerajinan tas dan koper kulit di kawasan Tanggulangin. Di Tanggulangin, anggota rombongan melihat beragam produk kerajinan kulit, mulai dari jaket, sepatu, tas dan koper.

Sejumlah destinasi wisata di juga direncanakan akan dikunjungi rombongan Kirab Pemuda 2017 ini, yakni wisata Lumpur (LUSI) dan Candi Pari di kawasan Porong. Namun karena wilayah Porong terkena banjir, maka kunjungan ke dua lokasi wisata tersebut dibatalkan. (sta/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video