Jelang UAS Senin Lusa, Bupati Pacitan Minta Prioritaskan Pembersihan Sekolah
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Sabtu, 02 Desember 2017 22:22 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pacitan hingga saat ini belum bisa merilis secara pasti berapa jumlah kerugian materiil yang ditimbulkan akibat musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi, Selasa (28/11) malam lalu. Begitu pun jumlah permukiman warga terdampak yang kondisinya rusak ringan, sedang hingga berat, sejauh ini masih dalam kajian tim.
"Malam ini Pak Sek (Sekkab, red) masih menggelar rapat dengan OPD terkait, guna membahas persoalan tersebut. Karena itu kita selalu butuh update data-data lapangan, baik itu korban tewas, selamat, ataupun permukiman-permukiman warga terdampak bencana. Termasuk kerusakan ringan itu yang bagaimana, rusak berat yang bagaimana, masih dalam kajian tim," ujar Bupati Pacitan Indartato, saat memberikan keterangan persnya di Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN), Sabtu (2/12) malam.
BACA JUGA:
Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
Gowes di Pacitan, Khofifah Sebar Bantuan dan Tinjau Pembangunan Museum & Galeri SBY-Ani
Lokasi Perawatan Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Pacitan akan Dipisah
Pada kesempatan tersebut, bupati juga meminta kepada jajaran terkait, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, agar mulai besok segera melakukan pembersihan sekolah-sekolah terdampak banjir. Mengingat, pada Senin (4/12) lusa, ujian akhir sekolah (UAS) bagi siswa SD dan SMP akan dilaksanakan.
"Yang paling parah di SMPN 1 Arjosari. Sehingga dimungkinkan pada Senin lusa belum bisa menyelenggarakan UAS. Karena itu kami perintahkan ke semua jajaran terkait agar mulai besok bekerja bakti melakukan bersih-bersih kesemua sekolah terdampak bencana," tegasnya.