Dinkes Pacitan Mulai Lakukan Trauma Healing Terhadap Korban Bencana Alam
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Selasa, 05 Desember 2017 12:23 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Penanganan korban pasca terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor di Pacitan, utamanya pemulihan trauma (trauma healing), mulai dilakukan jajaran terkait. Hal ini dilakukan agar masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah, tak mengalami gangguan psikis berkepanjangan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, dr Eko Budiono mengatakan bahwa upaya pemulihan trauma terhadap korban terdampak bencana sudah dilakukan sejak Minggu (3/12) kemarin. Namun sementara waktu, kegiatan trauma healing tersebut dilakukan secara mobile dengan mengunjungi pos-pos pengungsian, serta perumahan penduduk.
BACA JUGA:
Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga
Belasan Titik Jalur Arjosari-Purwantoro Mengalami Longsor
Bupati Pacitan Tinjau Tanggul Sungai Grindulu yang Longsor dan Sidak Kesiapan RSUD Tangani Corona
"Kita bekerjasama dengan sejumlah dokter ahli jiwa dari RS Saiful Anwar Malang dan RS dr Moewardi Solo. Kemarin upaya itu sudah dan tengah kami lakukan," bebernya, Selasa (5/12).
Eko mengungkapkan jika pemulihan kejiwaan terhadap korban bencana butuh waktu dan proses. Karena itu Dinkes sudah mengambil langkah dengan penanganan secara mobile dan statis.
"Kalau trauma healing statis, kita sudah bekerjasama dengan RSUD dr Darsono Pacitan. Pada prinsipnya, Dinkes akan menjangkau yang tidak terjangkau. Itu moto kami dalam melayani masyarakat," tegas dia.