Calon Penumpang Membludak, Stasiun Blitar Harus Sediakan Loket Tambahan
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 20 Desember 2017 14:47 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Stasiun Blitar harus menyediakan minimal satu loket antrean tiket tambahan untuk para calon penumpang. Hal itu ditegaskan Staf Ahli Menteri Perhubungan sekaligus komisaris PT KAI Chris Kuntadi saat melakukan kunjungan ke Stasiun Blitar, Rabu (20/12) siang.
Penambahan loket antrean tiket itu untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang. Karena saat ini hanya ada dua loket yang melayani calon penumpang jarak jauh dan lokal. Di mana dalam sehari petugas membatasi pelayanan pembelian tiket hanya untuk 300 calon penumpang saja. Padahal pada musim libur seperti sekarang, per hari ada 300 lebih calon penumpang. Berbeda dengan hari biasa yang hanya ada sekitar 200 sampai 250 calon penumpang yang membeli tiket secara langsung ke stasiun Blitar.
BACA JUGA:
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Jamin Keselamatan Penumpang, BNN dan PT KAI Tes Urine Masinis dan Kru KA di Stasiun Blitar
Tak Penuhi Persyaratan, Daop 7 Madiun Tolak 1.330 Calon Penumpang Kereta Api
Oktober 2021, Penumpang Kereta Api di Stasiun Blitar Naik Dua Kali Lipat
"Minimal harus ada tiga loket. Karena sekarang di stasiun Blitar baru ada dua, nanti ke depan harus ditambah satu lagi. Karena setiap tahun pasti ada lonjakan penumpang menjelang libur panjang seperti saat ini. Jangan sampai calon penumpang sudah datang, tapi nomer antrean sudah habis seperti sekarang ini. Kesannya kita membuat calon penumpang kurang nyaman," ungkap Chris Kuntadi, Rabu (20/12).
Chris Kuntadi meminta agar ke depan ada loket khusus go show yang melayani penjualan tiket langsung untuk hari itu juga. "Khusus untuk yang go show memang harus ada tambahan loket," paparnya.
Sementara kepala stasiun Blitar Fadjar Wahyudi mengakui pihaknya sudah merencanakan menambah loket antrean tiket pada 2018 nanti. Namun karena ada instruksi untuk segera ditambah, pihaknya akan segera melakukan penambahan loket.