Sungai Bengawan Solo Fluktuatif, Bupati Bojonegoro Minta Petani Pantau TMA
Wartawan: Eky Nurhadi
Selasa, 09 Januari 2018 15:01 WIB
Pihaknya juga sudah mensosialisasikan kepada para petani yang rawan terdampak banjir Sungai Bengawan Solo agar mengikuti asuransi pertanian yang biayanya relatif ringan. Yakni petani hanya perlu membayar premi Rp 36 ribu per 1 ha dari total premi Rp 180 ribu. "Sisanya akan dibayarkan oleh pemerintah," paparnya.
Sementara itu berdasarkan data yang ada, sedikitnya ada delapan kecamatan di wilayah Bojonegoro yang sudah memanfaatkan asuransi pertanian, yakni Kecamatan Balen 180,01 ha, Kecamatan Padangan 187,28 ha, Kecamatan Kapas 773,76 ha, Kecamatan Bojonegoro 288,75 ha, Kecamatan Kanor 275,79 ha, Kecamatan Sumberejo 28.25 ha, Kecamatan Trucuk 85,43 ha, Kecamatan Sekar 352,25 ha, Kecamatan Baureno 500,44 ha dan Kecamatan Temayang 69,00 ha.
"Ini data per tahun 2016 lalu. Dan tentu hingga akhir 2017 kemarin sudah bertambah banyak para peserta asuransi pertanian," paparnya. (nur/ian)