Lukisan ABK dan Anjal Surabaya Dipamerkan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: yuli ikhsanti
Jumat, 15 Agustus 2014 22:59 WIB
Kurator independen, Agus Kucing menilai karya lukisan Anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak jalanan tersebut merupakan hasil ekpresi kemurnian tentang pengalaman masa lalu dari anak-anak tersebut yang dituangkan ke kanvas.
Sementara Andi Prayitno selaku pelatih lukis anak-anak tersebut mengatakan, tidak mudah untuk mendampingi mereka melukis. Sebab, masing-masing anak memiliki mood dan kebiasaan yang berbeda dalam melukis. Neneng misalnya, ketika melukis dia harus mendengarkan music sehingga lagu-lagu di handphone nya pun diputar. Ada juga yang harus ‘ditemani’ segelas air minum.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser yang hadir dalam jumpa pers tersebut menyebut pameran lukisan anak-anak berkebutuhan khusus ini merupakan agenda besar yang penuh dengan makna. Acara yang digelar bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan ini juga membuat momen perayaan 17 Agustus di Surabaya akan sangat berbeda dari kota lainnya.