​Normalisasi Sungai Bogel Butuh Rp 180 Miliar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Normalisasi Sungai Bogel Butuh Rp 180 Miliar

Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 07 Februari 2018 13:31 WIB

Rapat sosialisasi normalisasi Sungai Bogel di Blitar, Rabu (7/2). foto: akina/ bangsaonline.com

"Untuk rehap jembatan menjadi tanggung jawab pemerintah setempat. Namun rehab itu dilakukan setelah normalisasi selesai," ungkap Fauzi Idris.

Sementara, Bupati Blitar Rijanto mengatakan, banjir di Kecamatan Sutojayan merupakan salah satu masalah tahunan yang harus segera diselesaikan. Banjir yang terjadi setiap tahun saat datang musim hujan itu menimbulkan dampak bagi kesehatan maupun perekonomian masyarakat sekitarnya.

"Ini adalah masalah yang harus segera diatasi. Karena banjir selalu terjadi setiap tahun saat musim hujan. Dan hal itu pastinya berdampak bagi kehidupan masyarakat baik secara ekonomi, kesehatan, bahkan pendidikan," kata Rijanto.

Sekedar diketahui, pendangkalan di sejumlah sungai di Kecamatan Sutojayan itu disebabkan dari Bukit Tumpak Suru, Desa Margomulyo dan Bukit Jurang Kendil di Kecamatan Panggungrejo. Lapisan tanah dan lumpur yang tergerus hujan, akan meluncur ke bawah bermuara di aliran Sungai Unut.

Di kemiringan sekitar 45 derajat, masyarakat membuka ladang yang ditanami palawija. Alih fungsi lahan jati berubah ke palawija, membuat akar tanaman tidak kuat menahan tanah saat hujan deras tiba. "Ketika intensitas hujan tinggi air sungai sudah pasti meluap dan menyebabkan banjir menggenangi permukiman warga dan juga area persawahan," pungkas Rijanto. (ina/rd)

 

 Tag:   Pemkab Blitar

Berita Terkait

Bangsaonline Video