Ssttt, di Amsterdam Dilarang Melirik Pelacur
Editor: Choirul
Wartawan: -
Selasa, 20 Februari 2018 22:28 WIB
AMSTERDAM, BANGSAONLINE.com – Di kota ini, pelacuran dan narkoba dilegalkan. Namun, peraturan terbaru dari wali kota Amsterdam yang akan diberlakukan bulan April mendatang ada yang unik. Yakni, para turis dilarang melirik pelacur yang sedang menawarkan diri di dalam kabin-kabin berjendela kaca lebar.
Di Amsterdam, ada tiga lokalisasi yang dikenal dengan sebutan distrik lampu merah. Namun, yang paling heboh ada di dalam kota, dengan 300 kabin. Di mana kabin-kabin ini disewa pelacur, untuk melayani berzina. Kabin ini ada jendela besar, di mana pelacur bisa memamerkan 'dagangannya' dari balik jendela.
BACA JUGA:
Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam
Hindari Cara ini pada Wajan Antilengket Agar Tidak Cepat Rusak
Memang, meski pelacuran legal di Amsterdam, para pelacur dilarang menjajakan di jalan-jalan. Umumnya, pemandu wisata mengajak para turis mengunjungi distrik lampu merah. Yah, bisa jadi hanya sekadar melihat pemandangan hot di distrik ini.
Namun, Wali Kota mengeluarkan peraturan baru: Turis dilarang melirik pelacur yang berada di balik jendela kaca. Nah Loh.... Jika memaksa melirik, akan didenda. Jika mencaci maki peraturan ini, juga akan didenda.
Melirik saja didenda, apalagi memotret tentu didenda lebih mahal. Bahkan, turis dilarang berkerumun lebih dari 20 orang di depan satu jendela, dan dibatasi hanya sampai pukul 11.00 malam waktu setempat.
sumber : mirror.co.uk