Teror Kiai Juga Terjadi Gresik, Gus Nur: Tapi Tetap Kondusif
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Kamis, 22 Februari 2018 13:42 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Teror terhadap kiai dan ulama dengan modus pelaku orang gila ternyata juga sempat terjadi di Gresik, seperti diceritakan Pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Nur Muhammad, KH. Nur Muhammad. Kepada BANGSAONLINE.com, ia mengaku juga pernah mendapatkan teror dari orang tak dikenal pada 8 Februari lalu.
Waktu itu di Ponpesnya yang beralamat Jalan Proklamasi Kecamatan Kebomas kedatangan seseorang. "Orang tersebut, ingin bertemu dengan saya dengan alasan ingin minta pekerjaan. Saat itu, saya berada di pondok dan pelakunya sudah masuk di teras pondok," papar Ketua Dewan Penasehat MUI Kabupaten Gresik ini.
BACA JUGA:
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
Mengetahui gelagat mencurigakan Gus Nur, sapaan akrabnya, kemudian berupaya menghalau orang asing itu agar tidak masuk pondok. Ia turut mengajak para santri-satrinya
"Namun, orang asing tetap berupaya masuk dengan alasan sama meminta pekerjaan. Santri-santri saya terus berupaya menghalau, dan akhirnya orang asing itu mau meninggalkan pondok dengan marah-marah," ungkap Gus Nur.
"Usai kejadian itu, saya langsung telepon Kapolres AKBP Boro Windu Danandito dan Dandim 0817 Letkol Kav.Widodo Pujianto. Pihak Polres dan Kodim lalu datang ke pondok untuk antisipasi kejadian tak diinginkan," jlentrehnya.