Khawatir Ekspor Indonesia Kalah dengan Kamboja, Jokowi Resmikan JIIPE
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 10 Maret 2018 00:03 WIB
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan industri Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Jawa Timur, Jumat (9/3).
Pada sambutannya, Jokowi mengaku resah terhadap kondisi ekspor Indonesia. Sebab, nilai ekspor Indonesia hingga saat ini, masih kalah dengan beberapa negara tetangga yang ada di Asia Tenggara.
BACA JUGA:
Bansos Beras Diharapkan Lanjut, Presiden Jokowi Janji Akan Bisiki Prabowo
Bersama Presiden Jokowi, Menteri ATR/BPN Peroleh Brevet Kehormatan Hiu
Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium
Menparekraf Sebut Investasi IKN dari Luar Negeri Sentuh Angka Rp1 Triliun
Kondisi ini terjadi karena Indonesia tak mampunyai barang yang bisa bersaing dengan Negara-negara lain, khususnya beberapa Negara di kawasan Asia Tenggara. Jokowi berharap Indonesia bisa bangkit dan tidak terus terpuruk. “Soal ekspor, kita masih kalah dengan negara Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan yang terbaru Vietnam,” ujarnya.
Lebih jauh Jokowi menyatakan, kalau kondisi ini diterus-teruskan, maka Indonesia akan kalah dengan Kamboja. "Bisa saja nanti kita akan kalah dengan Kamboja dan Laos. Begitu juga dalam hal investasi," jelasnya.
Karena itu, Jokowi berharap, supaya iklim investasi dapat dipacu terus dengan semudah-mudahnya. Langkah ini untuk dapat merangsang para pebisnis melakukan investasi di Indonesia. Salah satunya, dengan membangun kawasan industri terpadu. "Saya ingin kawasan industri seperti ini semakin banyak, agar lapangan kerja juga semakin baik," katanya.
"Kalau ngurus izin saja bertahun-tahun, terus siapa yang akan datang ke Indonesia? Siapa yang akan membuka pabrik, membuka usaha di Indonesia? Itu yang akan coba saya ubah," sambungnya.
Simak berita selengkapnya ...