Khawatir Ekspor Indonesia Kalah dengan Kamboja, Jokowi Resmikan JIIPE
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 10 Maret 2018 00:03 WIB
Jokowi mengaku senang, lantaran JIIPE melakukan program sinergitas dengan pondok pesantren (Ponpes) yang ada di sekitar. Salah satunya, Ponpes Khomaruddin Bungah yang sudah dilakukan sejak 2015.
“Saya juga suka JIIPE, karena mau bekerjasama dengan pondok pesantren dalam menyediakan lapangan kerja. Saya minta para pimpinan perusahaan lain, dapat meniru cara kerjasama yang dilakukan JIIPE. Coba tanyakan kepada pesantren, SDM (Sumber Daya Manusia) apa yang siap di sana, silahkan diambil,” paparnya.
"Saya kepada pengelola JIIPE kalau tenaga belum siap, mereka dilatih, diberikan training, vokasional training, dan pelatihan yang lain. Apa itu komputer, entah mengoperasikan mesin modern, supaya mereka siap," tambahnya.
JIIPE merupakan kawasan industri dan pelabuhan terpadu yang dikembangkan oleh PT. AKR Corporindo TBK melalui anak perusahaan PT. Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN), dengan PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melalui PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI).
Kawasan ini memiliki luas area industrial 1.765 hektar, area residensial seluas 800 hektar, dan area pelabuhan seluas 400 hektar.
Sementara pelabuhan laut dalam di JIIPE, bakal dilengkapi dengan empat dermaga yang mampu mendukung semua aktivitas di pelabuhan dan industri. (hud/ian)