DPRD Gresik Janji Pariwisata Masuk Sub Prioritas di Tahun 2019
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Selasa, 13 Maret 2018 13:25 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Minimnya PAD dari sektor wisata di Kabupaten Gresik disikapi serius DPRD setempat. Pada tahun 2019 mendatang, DPRD Gresik berjanji akan memasukkan program pengelolaan pariwisata minimal masuk dalam program sub prioritas.
"DPRD Gresik memberikan perhatian serius terhadap pengelolaan objek pariwisata, karena kalau pariwisata dikelola dengan baik berbuah PAD sangat besar. Sehingga, pendapatan dari objek pariwisata tersebut dapat menggantikan PAD yang hilang," ujar Wakil Ketua DPRD Gresik Moh. Syafi' AM.
BACA JUGA:
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
Pasalnya, pasca keluarnya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah (Pemda), ada sejumlah kewenangan daerah yang diambilalih oleh pemerintah pusat, mulai dari pertambangan, retribusi kepelabuhanan, dan obyek lain.
"Fakta ini menyebabkan pendapatan dari sektor tersebut yang menjadi sumber PAD jadi hilang. Akibatnya, target PAD yang telah dipatok oleh DPRD pada saat pembahasan anggaran tak terwujud. Sebagai contoh, target PAD pada tahun 2017 yang dipatok sebesar kisaran Rp 944 miliar tak bisa dicapai oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil karena sejumlah obyek yang hilang," jlentreh politikus PKB ini.