​Resi Gudang Gabah di Tuban Bakal Dioptimalisasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Resi Gudang Gabah di Tuban Bakal Dioptimalisasi

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Suwandi
Jumat, 23 Maret 2018 21:47 WIB

Gudang penyimpanan gabah di Pakah, Tuban.

"Pemanfaatan SRG ini sebenarnya berpihak dan menguntungkan petani. Sebab, sistemnya pengelolaannya gabah disimpan dulu, setelah harga melonjak baru dijual di pasaran. Petani bebas menjual gabahnya kepada siapapun. karena SRG hanya sebatas membantu petani menyimpan gabah sebelum dijual ke pasaran atau pembeli".

"Untungnya lagi, petani yang menyimpan gabah di sini diberi uang pinjaman 75 persen dari total gabah yang disimpan. Uang itu diberikan agar digunakan modal bertanam lagi. Jika nanti gabahnya sudah terjual, barulah petani mengembalikan uang tadi dengan bunga 0,5 persen. Apabila harga gabah naik, maka keuntungannya bisa diambil petani sendiri. PT Pertani maupun pemda tidak meminta sepersen pun," beber Agus.

Mantan Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban itu berharap gudang berkapasitas 1.500 ton tersebut dapat membantu petani di wilayah Plumpang, Widang, Rengel dan Soko. Ke depan, Dinas Koperindag akan melakukan sosialisasi pada Gapoktan, Poktan, maupun KTNA di Kabupaten Tuban agar SRG dapat berjalan maksimal.

"Target kami gudang ini dapat menyimpam secara maksimal dan overload. Apabila sudah overload, maka nantinya dapat mengajukan SRG lagi yang bisa ditempatkan di wilayah Tuban selatan," pungkasnya.

Diketahui, dengan SRG ini petani dapat menunda penjualan gabah ketika harga anjlok. Sebelum disimpan, gabah akan dikeringkan yang dikenai biaya Rp 175 per kilogram. Kemudian, diambil sampel gabah guna dilakukan uji kadar air yang nantinya menentukan harga gabah. Setelah hasil uji lab keluar, baru resi harga gabah keluar. Resi harga itulah yang nanti menjadi patokan petani dalam proses menjual gabah pada pembeli. (wan/ian)

 

 Tag:   Pertanian Tuban

Berita Terkait

Bangsaonline Video