Sidoluhur, Jawara Kopi di Kota Malang
Editor: Choirul
Wartawan: -
Senin, 26 Maret 2018 22:16 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com – Menyadari tingginya potensi pertanian di daerah Malang, membuat Suhariyadi (51) mengembangkan profesinya sebagai produsen kopi yang mengambil alih Kota Malang.
Sidoluhur kini telah banyak ditemui, terutama di Kota Malang raya, Blitar dan Sidoarjo. Hari menyadari jika Indonesia termasuk penghasil terbesar rempah-rempah yang diincar oleh negara asing, dan hal itu mebentuk tekadnya untuk membuka usaha kopi yang saat ini sudah menyebar di kawasan Malang tersenbut.
BACA JUGA:
Waspada! Minum Kopi saat Berbuka Tidak Baik untuk Kesehatan, Berikut Penjelasannya
Rekomendasi Kuliner di Malang, Ceker Setan Jadi Favorit di Suasana Cuaca Dingin
Beredarnya Isu Pengentalan Darah Akibat Konsumsi Kopi, ini Kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam
7 Rekomendasi Makanan Khas Malang yang Wajib Dicoba
“Dulu kita dijajah Balanda karena rempah-rempahnya, dan kopi salah satu yang diincar. Negara yang jauh saja mencari kopi ke Indonesia, masak orang Indonesia sendiri gak mau?” ungkap Hari.
Sebelumnya, kopi Sidoluhur sendiri belum sebesar sekarang. Berawal dari penjualan yang hanya berkisar 3 kilogram, Hari memutuskan untuk lebih serius meneruskan usaha mengingat permintaan pasar yang semakin besar. “Awalnya cuma 3 kilo, namun semakin lama permintaan pasar semakin besar, dan akhirnya setelah 6 bulan saya punya toko sendiri,” ringkasnya.
Berdiri sejak 2002, kopi Sidoluhur termasuk jajaran kopi yang laris di kota Malang. Mampu memproduksi hingga 9 kwintal per minggu, Hari menegaskan jika kopi yang dihasilkan merupakan olahan murni dan diproduksi sendiri olehnya, sehingga memiliki cita rasa kuat dan berbeda.
sumber : *Retno A W