Kiai Asep: Pengarang Lagu “Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” Kecewa Lihat Realitas Guru
Editor: Redaksi
Wartawan: Mas'ud Adnan
Rabu, 28 Maret 2018 23:00 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ternyata pada akhir hayat Sartono, pengarang lagu “Guru Pahlawan Tanpa Jasa” kecewa dan ngenes menyaksikan realitas guru.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Dr KH Asep Saaifuddin Chalim, MA saat menyampaikan pidato pada pelantikan dan rapat kerja Pergunu Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur, Rabu (28/3/2018).
BACA JUGA:
PT Megasurya Mas Beri CSR Beasiswa untuk 356 Siswa di Sidoarjo
Khofifah Ajak Guru Jatim Bangun Generasi Cinta Damai dengan Ciptakan Suasana Harmoni di Sekolah
Gandeng UI, Pesantren Algebra Bogor Optimistis Cetak Saintis dan Pemimpin Masa Depan
Pesan Hadratussyaikh: Guru Pakai Parfum, Jangan Ngajar Jika Ngantuk, Lapar, dan Marah
”Karena banyak guru tak peduli pada muridnya. Yang penting mengajar tanpa punya komitmen untuk mendidik anak sehingga muridnya jadi pintar. Padahal seorang guru harus menganggap murid itu sebagai anaknya sendiri,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim di depan para guru yang memadati Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan.
Ia bahkan mengibaratkan lembaga pendidikan seperti rumah sakit. Artinya banyak pasien yang terlantar karena para dokternya tak peduli. ”Kalau bukan VIP, pasien tak langsung ditangani,” kata Kiai Asep prihatin.