PD: PDIP Berakrobat, Jokowi: Antrean BBM Bukan Urusan Saya
Rabu, 27 Agustus 2014 16:34 WIB
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat,
Ramadhan Pohan, menganggap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memainkan
akrobat politik. Menurut dia, Partai Banteng mewacanakan kenaikan bahan bakar
minyak di akhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Padahal, PDI Perjuangan adalah partai oposisi yang menolak kenaikan BBM saat di
sidangkan di Paripurna DPR. "Jelas ketahuan siapa yang pemain citra,"
kata Ramadhan di Kompleks Senayan, Rabu 27 Agustus 2014.
Dia menganggap jika kondisi ekonomi Indonesia baik. Sehingga tak ada alasan
untuk menaikkan harga BBM. Bisa saja setelah SBY menaikkan BBM, Jokowi lalu
menurunkannya. "Kami mewaspadai saja kalau ada 'jebakan batman',"
kata dia.
Ramadhan menilai PDI Perjuangan bersikap aneh lantaran seakan-akan menekan
pemerintah untuk menaikkan harga BBM. "Bukankah Juni lalu PDI P membuat
buku untuk tidak menaikkan harga BBM?" kata dia mempertanyakan.
Buku saku itu berisi alternatif agar BBM tak dinaikkan. "Sabar. Implementasikan sendiri saja buku itu. Kan kurang sebulan lagi memimpin."
sumber : Rmol.com/tempo.co.id