Sekap Korban Hingga Pagi, Perampok di Ngawi Kuras Perhiasan dan Rokok
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Senin, 16 April 2018 22:40 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Toko kelontong milik Kinawati (63), warga Dusun Kleyangan, Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi dijarah lima orang pria tak dikenal. Toko Trinil Jaya yang berada di rumahnya itu dirampok saat korban terlelap tidur, Senin (16/4) sekitar pukul 02.00 WIB.
Menurut korban, saat itu ia mendengar suara orang yang sedang berjalan di atas genteng. Lalu pemilik toko kelontong tersebut berusaha bangun dengan membawa senter. Tiba-tiba ada lima orang yang membuka pintu belakang saat disenter oleh pemilik.
BACA JUGA:
Jebakan Tikus Listrik Kerap Renggut Korban Manusia, Polres Ngawi Beri Sosialiasi Pengendalian Hama
Polres Ngawi Amankan Dua Pengguna Narkoba di Street Food Imam Bonjol
Diduga Hendak Edarkan Sabu, Seorang Pria di Ngawi Diamankan Polisi
Tiga Pelaku Pencurian Diesel Traktor Sawah Berhasil Dibekuk Satreskrim Polres Ngawi
Tiga orang langsung menyergap Kinawati dengan kedua tangan diikat pakai tali rafia. Komplotan itu juga menyekap dua penghuni lain di dalam rumah dengan membekap mulut mereka dengan lakban dan mengikat kedua tangan dengan tali rafia.
"Saya mendadak dibekap lalu diikat kedua tangan dan menanyakan tempat uang," jelas Kinawati pada BANGSAONLINE.com.
Setelah mengetahui tempat uang, mereka langsung menguras uang yang ada. Selain membawa uang dagangan senilai Rp 7,5 juta dan perhiasan yang ada, para perampok tersebut menguras semua rokok yang ada di dalam toko tersebut.
Setelah disekap selama kurang lebih empat jam, yakni sekitar pukul 06.00 WIB, tiga orang yang disekap itu mendapat bantuan dari karyawan yang akan masuk kerja. Selanjutnya korban melaporkan pada kantor Polsek Kedunggalar.
"Kasus perampokan dengan menyekap para korban saat ini masih dalam penyelidikan. Yang pasti kita akan berusaha mengungkap pelakunya," terang Kapolsek Kedunggalar AKP Sukisman. (nal/ian)