Dishub Gresik Jaring Pelajar Pelopor Tertib Berlalu Lintas
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Rabu, 25 April 2018 10:04 WIB
GRESIK,BANGSAONLINE.com-Dinas Perhubungan(Dishub) Pemkab Gresik bekerjasama Polres Gresik menjaring pelajar pelopor tertib berlalu lintas untuk diutus menjadi perwakilan lomba ke tingkat Jatim dan nasional.
Kali ini, penjaringan dipusatkan di wilayah Gresik Selatan tepatnya di Kecamatan Wringinanom.
BACA JUGA:
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024, Polres Gresik Terjunkan 90 Personel
Satlantas Polres Gresik Gencar Razia Truk Muatan Tambang
Kapolres Gresik Pimpin Upacara Pemakaman Aipda Wahyudi
Penjaringan ini juga sebagai ajang pencarian pelajar dalam pemilihan Duta Lalu Lintas.
Untuk peserta pelajar pelopor tertib berlalu lintas kali sebanyak 50 peserta berasal dari SMA, SMK, MA sederajat di wilayah kabupaten Gresik.
Kemudian, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Gresik Ipda Darwoyo SH, juga dari IMI(Ikatan Motor Indonesia), dan ahli Psikolog.
Sekretaris Dishub Pemkab Gresik Agustin H. Sinaga didampingi Bagus AJ menyatakan, kegiatan penjaringan pelajar pelopor berlalu lintas yang diikuti 50 peserta dari perwakilan 25 sekolah tersebut dilaksanakan selama 2 hari, Senin-Selasa(23-24/4/2018).
Untuk hari pertama, materinya pembekalan, dan hari kedua seleksi 50 peserta dari 25 SMA/SMK/MA sederajat.
Dan, pada hari kedua juga diadakan seleksi tes tulis. "Seleksi ini dicari 10 anak yang mendapatkan skor tertinggi. Kemudian, dari 10 itu diambil lagi menjadi 5 besar," terang mantan Sekretaris Dispol PP ini.
Nah, dari 5 peserta yang masuk rangking 2 besar dikirim ke Provinsi Jatim untuk ikuti lomba serupa tingkat Jatim." Kalau mereka tetap lolos akan diutus untuk mewakili Jatim di lomba tingkat nasional," paparnya.
Naga lebih jauh menjelaskan, penjaringan Pelajar Pelopor Tertib Berlalu Lintas dan Duta Lalu Lintas dibentuk untuk melahirkan kandidat-kandidat baru yang akan menjadi agen pelopor di sekolah masing-masing.
"Memulai tertib peraturan berlalu lintas mulai dari dirinya sendiri kemudian bisa menyalurkan kepada lingkungan sekolah," ujarnya.
Saat pendaftaran dibuka, telah tercantum 25 kandidat siswa dan 25 kandidat siswi atau 50 peserta. " Dalam penentuan pelajar pelopor tertib berlalu lintas melibatkan berbagai pihak sebagai tim juri, sehingga penilaian tidak monoton hanya kepada satu sisi saja," paparnya.
Dalam penjaringan tersebut, telah didapatkan 5 kandidat terbaik juara 1 diraih oleh Indah Dwi siswi SMA Negeri 1 Menganti, juara 2 diraih oleh Azarine Ines Elvia dari SMA Negeri 1 Gresik, juara 3 diraih oleh Putri Balqis Saifudin dari SMA NU 1 Gresik, juara 4 diraih oleh Muhammad Rounagul dari SMA Negeri 1 Gresik, dan juara 5 diraih oleh Niko Budi Anto dari SMA Negeri 1 Wringinanom." Peserta yang menempati peringkat 1 dan 2 kita kirin untuk ikuti lomba tingkat Jatim," pungkasnya (hud/dur)