Pemkot Kediri Jajaki Kerja Sama Bisnis dengan Kotawaringin Timur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemkot Kediri Jajaki Kerja Sama Bisnis dengan Kotawaringin Timur

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Arif Kurniawan
Selasa, 01 Mei 2018 20:18 WIB

Kepala DPMPTSP Kota Kediri Anang Kurniawan saat melakukan penandatangan kerja sama dengan Pemkab Kotawaringin Timur. foto: ARIF K/ BANGSAONLINE

“Kotawaringin Timur memiliki banyak potensi seperti perkebunan kelapa sawit, rotan, karet, buah nanas, jeruk dan kelapa yang bisa dikerjasamakan. Dengan harapan bissa memberi nilai tambah bagi pengussaha dan pelaku UMKM Kotawaringin Timur,” kata Halikinnor.

Ketua Kadin Kotawaringin Timur, Susilo mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan terobosan Kadin mendorong peningkatan pelaku usaha di Kotawaringin Timur. Harapannya akan terjalin kerja sama langsung antara pelaku bisnis sehingga bisa berkembangdan mandiri tanpa terus bergantung kepada bantuan pemerintah daerah.

Selanjutnya dilakukan B 2 B (business to business) EXPO Two Region yang digelar pada tanggal 26 April 2018, yang dihadiri Pejabat Sementara Wali Kota Kediri Jumadi beserta jajarannya.

Dalam pelaksanaannya akan banyak kegiatan yang dilakukan seperti bazar expo, seminar kewirausahaan, business marketing, business contact, business networking, serta pagelaran seni dan budaya antar daerah serta fashion show peragaan busana batik sampit dan Kota kediri.

Dalam gelar acara tersebut, DPMPTSP Kota Kediri Bidang Promosi dan Investasi telah memfasilitasi, tidak tangung-tangung menghasilkan senilai 2,8 M kerja sama berupa alat Pemadam Kebakaran (Fire Extinguisher) dan mobil pemadam kebakaran FIN SyscoMobile Fire yang dipesan oleh beberapa perusahaan di Sampit.

Begitu pula dengan bursa tenaga kerja yang dibuka ada 3 perusahaan besar yang meminta sedikitnya 110 tenaga kerja profesional asal Kota Kediri, yang akan disediakan oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri, Politeknik Kediri, serta lembaga pendidikan Neptune. Politeknik Kediri selain menyediakan tenaga kerja juga mendapatkan kerja sama untuk membuat Kampung IT yang disupport oleh Kadin dan Pemerintah Sampit.

Selain itu ada satu perusahaan dari Sampit yang ingin berinvestasi di Kota Kediri dalam bidang Perhotelan dan telah diterbitkan IPPM (Izin Prinsip Penanaman Modal) dengan total modal yang diinvestasikan sejumlah 20 M.

Dengan terobosan ini, diharapkan mampu menciptakan pengembangan iklim investasi ke depannya antara pelaku usaha dua daerah dan bersinergis karena setiap daerah memiliki potensi dan keunggulan daerah masing-masing. (adv/rif)

 

 Tag:   Pemkot Kediri

Berita Terkait

Bangsaonline Video