Makli, Kota Makam Islam Terluas di Dunia
Editor: Choirul
Wartawan: -
Minggu, 20 Mei 2018 22:51 WIB
MAKLI, BANGSAONLINE.com – Salah satu komplek makam terbesar di dunia ada di Makli, sebelah timur Karachi, Pakistan. Di komplek makam bernama necropolis ada sekitar 20.000 makam, mulai dari penguasa, jenderal militer, tentara, penyair, dan masyarakat umum.
Sayangnya, makam ini agak sedikit tidak terawat. Selai jalan sempit yang rusak mengarah ke dataran berbukit, beberapa bangunan megah ada yang sudah runtuh.
BACA JUGA:
Idul Adha, Momen Tepat untuk Ajarkan Nilai yang Terkandung Dalam Berkurban kepada Anak
Idul Adha: Rayakan Kemenangan Jiwa dalam Melawan Hawa Nafsu
Etnis Uighur dan Hui, Meski Sama-sama Muslim Namun dapat Perlakuan Berbeda di China
Halaqah Fiqih Peradaban Bangsa di PP Ibnu Cholil, KH Zulfa: Khilafah Tak Diperintahkan oleh Agama
Makli, salah satu kota kompleks pemakaman terbesar di dunia, terletak sekitar 100 kilometer (62 mil) dari Karachi, dan hanya 7 kilometer (4,3 mil) dari Thatta yang bersejarah, ibukota Sindh. Sejak merdeka tahun 1840, tempat ini menjadi pemakaman para tokoh dunia, mulai Alexander Agung sampai kaisar Mughal, dan dari Samma hingga Tarkhan dan penguasa Arghun.
Perbukitan Makli ini masuk situs warisan yang dilindungi UNESCO sejak tahun 1981. Nekropolis terdiri dari lebih dari 20.000 makam, paviliun, dan kuburan terbuka dari penguasa, jenderal militer, penyair, arsitek, dan tentara tanpa nama, sejak 14 abad lalu.
Namun dikabarkan situs tersebut saat ini banyak terjadi penjarahan. Bahkan, jalan raya utama yang menghubungkan Karachi dan Thatta kondisinya rusak.
Sejumlah kuburan yang dijarah adalah ukiran ayat Alquran. Kondisi makam Mirza Taghral Baig, jenderal era Mughal, juga mengalami hal serupa. Warna batu kuning memudar, relung dan lengkungan sudah mulai runtuh dengan retakan yang muncul di langit-langit .
Demikian pula kompleks pemakaman Mirza Jani Baig, dan ayahnya Mirza Ghazi Baig - penguasa Sindh awal abad ke-17 lainnya -. Makam tersebut menunggu perhatian para arkeolog agar tidak dijarah.
sumber : www.aa.com.tr