Sekjen PDIP: Gus Ipul-Mbak Puti Hadir untuk Teladani Tokoh Bangsa
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 27 Mei 2018 21:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2018 mendatang akan dimanfaatkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menggelorakan semangat persatuan nasional. Semangat hidup berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur sebagai bangsa yang besar.
"Bangsa yang sangat ajaib karena kita dikaruniai oleh ke-Bhinneka-an tetapi kita tetap bisa bersatu sebagai bangsa dengan nilai-nilai Pancasila," jelas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto kepada awak media usai koordinasi persiapan menjelang "Bulan Bung Karno", di Gedung DPD PDIP di Jalan Kendangsari Surabaya, Minggu (27/5).
BACA JUGA:
Dukung Bumbung Kosong di Pilkada Gresik 2024, Bagus: Saya Ikuti Omongan Bu Mega Malah akan Disanksi
Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik Dilarang Gadaikan SK untuk Pinjam Uang di Bank
Konsolidasi Internal Digalakkan, Murdi Optimis Paslon yang Diusung PDIP Menang
Percaya Doa Ibu, Ganis Rumpoko Warisi Karakter Ayahnya
Bulan Juni diangkat sebagai Bulan Bung Karno bukan tanpa alasan. Hasto mengungkapkan pertama, pada tanggal 1 Juni 1945 Bung Karo (Presiden Soekarno) menyampaikan pidato tentang lahirnya Pancasila. Kedua, tanggal 6 Juni 1901, Bung Karno dilahirkan di Kota Surabaya.
"Nantinya kita juga menghadirkan tumpeng sebanyak 117. Di tempat lahir Bung Karno, kami akan tasyakuran sekaligus buka puasa bersama 117 tumpeng itu dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat di Kota Surabaya. Kemudian pada tanggal 21 Juni wafatnya Bung Karno Kami juga akan secara khusus berdoa di makam Bung Karno," ungkapnya.