Pengamat: Jokowi Ada Chemistry dengan Puti
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Sabtu, 02 Juni 2018 22:36 WIB
“Perhatian itu diberikan Presiden, di tengah-tengah tamu kehormatan. Ada ketua-ketua umum parpol, pejabat tinggi negara, tokoh masyarakat dan tamu-tamu negara asing,” kata Haryadi.
Ia menyadari, perhatian Jokowi itu dapat mengundang banyak tafsir. Terlebih, Puti bersama Gus Ipul tengah berupaya memenangkan Pilkada Jawa Timur 2018.
“Yang pasti, satu hal, saya membaca Presiden Jokowi terkesan nyaman, mendapat chemistry, dengan Mbak Puti, cucu Bung Karno,” kata Haryadi.
Ia berpendapat, sangat wajar keluarga Bung Karno, serta anggota lain BPUPKI dan PPKI, diundang Presiden Jokowi pada peringatan Hari Lahir Pancasila. Karena istilah Pancasila pertama kali digagas dan disampaikan Bung Karno, dalam Sidang BPUPKI 1 Juni 1945.
Peringatan kemarin, kata dia, memiliki makna yang dalam, karena Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus falsafah bangsa. Meniadakan Pancasila sama dengan meniadakan negara Indonesia.
“Peringatan kemarin juga memiliki makna khusus. Karena, Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni ditetapkan Presiden Jokowi, dua tahun lalu,” kata Haryadi. (ian/rev)