Diduga Depresi Menderita Penyakit Menahun, Ibu di Pacitan Gantung Diri di Sebuah Rumah Kontrakan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Selasa, 05 Juni 2018 22:45 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tragedi mengakhiri hidup dengan cara gantung diri kembali terjadi di Pacitan. Peristiwa memilukan ini dialami Ganis Kurniawati, warga RT 23/RW 03 Desa Senguruh, Kepanjen, Malang.
Wanita paruh baya ini nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan ikat pinggang di dalam kamar rumah kontrakan yang beralamatkan di Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, Selasa (5/6) sekira pukul 12.30 WIB.
BACA JUGA:
Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri
Lelaki Paruh Baya di Bandar Pacitan Tewas Masuk Jurang
Sakit Menahun, Kakek di Pacitan Kendat di Kusen Pintu Rumah
Kakek di Pacitan Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Menurut Danramil Ngadirojo Kapten (inf) Gatot Sutrianto, pada Senin (4/6) kemarin, korban bersama dengan Yudi Sutrisno, suaminya, datang ke rumah kontrakan milik saudara Umaryono, guna menjenguk anak dan cucunya.
Sehari berselang, wanita kelahiran 1965 silam itu berpamitan hendak istirahat di sebuah kamar tidur rumah kontrakan milik anaknya, Roro Ayu Tanjungsari. "Namun beberapa lama kemudian, korban tidak nampak keluar. Hingga sekira pukul 12.30 Wib, suaminya berusaha memanggil namun tidak ada jawaban," ujarnya.
Merasa ada yang ganjil, Yudi pun berupaya mencari tahu keadaan istrinya yang masih berada di dalam kamar. Betapa kagetnya, saat ditengok dari balik jendela, korban nampak tengah bersandar di depan pintu kamar tanpa ada gerakan sama sekali.