Jelang Hari Raya Idul Fitri, Peziarah Jubeli Makam Siti Fatimah binti Maimun
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 11 Juni 2018 14:14 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, tempat ziarah di Kabupaten Gresik dijubeli para peziarah. Salah satunya, Makam Siti Fatimah binti Maimun, di Desa Leran Kecamatan Manyar.
Siti Fatimah binti Maimun merupakan penyebar agama Islam di tanah Jawa sebelum zaman Wali Songo. Dia diperkirakan wafat Abad ke-11. Hal ini dibuktikan dari penemuan prasasti Leran yang ditemukan pada nisan makam Siti Fatimah binti Maimun yang menunjukan tahun 1082 Masehi. Nisan tersebut dijadikan sebagai bukti prasasti tertua di Asia Tenggara.
BACA JUGA:
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
Dikarenakan hidup di zaman Hindu, situs bangunan makam Fatimah binti Maimun berbeda dengan bentuk bangunan makam para Wali Songo pada umumnya. Bentuk bangunan makamnya dibuat menyerupai cungkup, dengan ketinggian mencapai delapan meter, mirip candi pada masa pemerintahan Hindu.
Di sekitar kompleks pemakaman Siti Fatimah binti Maimun terdapat tiga gugus makam lain, yakni tiga paman Fatimah, tiga panglima dan dua penjaga, yang dikenal dengan makam panjang dikarenakan panjang makamnya mencapai sembilan meter.
Makam Fatimah binti Maimun yang ada di kawasan pesisir utara di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, kurang lebih berjarak sejauh tujuh kilo meter dari Kota Gresik.