Jelang Lebaran, Industri Rempeyek di Pacitan Kebanjiran Order | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jelang Lebaran, Industri Rempeyek di Pacitan Kebanjiran Order

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yuniarto Sutondo
Senin, 11 Juni 2018 14:54 WIB

Midayani saat mengolah tepung beras menjadi rempeyek yang gurih dan Renyah. (ist).

Midayani menyatakan bahwa pada hari-hari biasa, ia hanya membuat rempeyek berdasarkan pesanan. Selain ada juga beberapa di antaranya yang ia konsumsi sendiri dan keluarga besarnya.

Namun saat hari prepekan seperti ini, orderan sangat melimpah. "Sampai-sampai banyak yang saya kembalikan, soalnya tenaganya nggak mampu," tutur nenek lima cucu ini pada pewarta.

Untuk sebungkus rempeyek olahannya, ia jual seharga Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Akan tetapi saat bulan Ramadhan ini, rempeyek itu dijual secara kiloan. "Untuk satu kilogram (Kg) saya jual seharga Rp 60 ribu. Itu untuk semua jenis rempeyek, entah itu rempeyek kacang, teri atau lainnya," ungkap Midayani.

Dari hasil membuat rempeyek, ia mengaku bisa sedikit membantu perekonomian keluarga. Terlebih sejak beberapa tahun silam, suaminya sudah lebih dulu berpulang. "Alhamdulillah dari buat rempeyek ini, bisa membantu biaya kuliah anak bungsu saya di salah satu perguruan negeri di Surabaya," tukasnya. (yun/dur)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video