Tradisi Menerbangkan Balon Udara di Jombang Saat Tujuh Hari Setelah Hari Raya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rony Suhartomo
Jumat, 22 Juni 2018 16:25 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memiliki tradisi sendiri dalam merayakan datangnya Hari Raya Ketupat. Mereka ramai-ramai menerbangkan balon udara raksasa guna memperingati hari raya ketujuh Idul Fitri 1439 H, Jumat (22/6/2018).
Sedari pagi buta, ratusan warga sudah keluar dari rumah masing-masing. Mereka lantas menuju ke musala dan masjid terdekat untuk menunaikan salat subuh berjamaah. Namun, setelah menjalankan ibadah, para warga ini tak langsung pulang. Mereka kemudian bersiap di halaman musala atau masjid setempat untuk melakukan tradisi turun temurun, yakni makan ketupat lebaran dan menerbangkan balon udara.
BACA JUGA:
Bobol Rumah Kosong di Jombang, Residivis Asal Kediri Diringkus Polisi
Si Jago Merah Lalap Rumah di Jombang
Satresnarkoba Polres Jombang Ringkus 2 Penjual Sabu ke Sopir Truk
Diduga Mengantuk, Truk Ayam Tabrak Tronton di Jombang
Ada berbagai macam ukuran balon udara yang sudah disiapkan, mulai 6 hingga memiliki tinggi mencapai 8 meter. Ratusan warga ini pun bahu mebahu menerbangkan balon udara buatan mereka sendiri. Warga pun membagi tugas masing-masing.
Setelah terisi penuh dengan asap, balon pun siap diterbangkan. Penerbangan balon ini menjadi hiburan tak hanya warga Desa Ngumpul, namun sejumlah warga dari desa lain pun mulai turut datang ke lokasi untuk menyaksikan tradisi unik ini.
“Tradisi ini sudah puluhan tahun. Awalnya itu lihat-lihat di Bandung, kelihatannya kok seru gitu. Terus anak-anak itu kepingin juga bagaimana menerbangkan balon itu,” kata Maksum, tokoh masyarakat setempat.
Simak berita selengkapnya ...