'Daun Emas' Tetap Jadi Primadona Bagi Para Petani di Pamekasan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Erri Sugianto
Senin, 02 Juli 2018 18:19 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Tanaman tembakau bagi masyarakat Pamekasan masih menjadi komoditi primadona yang tidak bisa ditinggalkan, walaupun pemerintah beberapa kali mencarikan alternatif tanaman pengganti seperti tebu dan jahe.
Tembakau yang juga disebut daun emas sejak dahulu di kabupaten gerbang salam merupakan tanaman yang.menjadi andalan para petani terutama di daerah Utara yang kondisi geografisnya berupa wilayah perbukitan.
BACA JUGA:
Paguyuban Petani Tembakau se-Madura Siap Menangkan Khofifah-Emil dengan Suara 90 Persen
Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
Marsuto Alfianto Tuding Oknum Bea Cukai Madura Sengaja Tindas Pengusaha Rokok Bodong
Harga Beli Tembakau di Haji Her Capai Rp80 Ribu per Kilogram
Menurut Tuki, tembakau sudah menjadi tanaman wajib bagi warga desa Tebul Barat kecamatan Pengantenan sejak zaman dahulu. "Walaupun beberapa tahun kemarin panennya kurang menguntungkan para petani karena terkendala cuaca," ungkap Tuki saat ditemui sedang merawat tanaman tembakaunya yang masih berumur satu bulan, Senin (02/07).
Namun kalau kondisi cuacanya baik dan tidak ada kendala, Tuki mengatakan hasilnya akan lebih besar dari tanaman yang lain. “Yah kalau tanaman tembakau bagus hasilnya juga besar mas,” tuturnya dengan harapan panen tahun ini lebih baik dari tahun kemaren.
Simak berita selengkapnya ...