Pertamina EP Sebut Sudah Koordinasi dengan Muspika Terkait Demobilisasi, Camat Senori Membantah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Istihar
Rabu, 11 Juli 2018 23:47 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pertamina EP angkat bicara menanggapi unek-unek yang disampaikan warga Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban terkait sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat dampak demobilisasi alat berat proyek Sumur Tapen.
Melalui Government and Public Relations Asistant Manager Pertamina EP Asset 4, Pandji Galih Anoraga mengklaim bahwa perusahaan sudah berkordinasi degan pihak muspika maupun desa sebelum kegiatan demobilisasi itu.
BACA JUGA:
Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina
Lulus PEM Akamigas, 108 Putra-putri Terbaik Bojonegoro Siap Kerja di Lapangan Gas J-TB
"Kami juga telah melibatkan warga," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa tim dari PT PDSI selaku wakil PT Pertamina EP sudah menemui dan berkordinasi dengan warga pemilik rumah ketika terjadi kerusakan.
"Sementara untuk lampu penerangan dan aliran listrik sudah diperbaiki setelah kegiatan berlangsung," jawabnya saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp pribadinya, Selasa (11/7).