Satpol PP Pacitan Sebut Adanya Potensi Gempa Besar
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Minggu, 05 Agustus 2018 16:16 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ratna Budiono, Kasi Perlindungan Masyarakat Satpol PP Pacitan menyebut jika Pacitan berpotensi dilanda gempa besar. Ia mengungkapkan bahwa sedikitnya lebih dari 300 gempa bumi yang terekam dengan kekuatan antara 2 SR hingga 4 SR terjadi sejak Januari hingga Juli 2018 ini. Gempa tersebut berlokasi di selatan Pacitan berjarak rata-rata 100 km ke atas, kedalaman 10 km.
Pada tahun 2015 lalu seorang ahli dari UCLA university telah melakukan riset terkait pergerakan sesar di pesisir selatan Pacitan dan merumuskan sebuah teori dasar untuk mitigasi yang disebut 20 20 20. Yaitu jika terjadi gempa selama 20 detik, maka ada waktu 20 menit untuk menyelamatkan diri menuju ketinggian minimal 20 meter.
BACA JUGA:
Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga
Belasan Titik Jalur Arjosari-Purwantoro Mengalami Longsor
Bupati Pacitan Tinjau Tanggul Sungai Grindulu yang Longsor dan Sidak Kesiapan RSUD Tangani Corona
Teori tersebut merupakan edukasi mitigasi sederhana yang bisa dijadikan acuan, terutama bagi masyarakat pesisir pantai jika nanti terjadi gempa.
"Pergerakan sesar bumi terus aktif hingga saat ini. 20 20 20 itu kunci utamanya. Kita jangan lupa, walaupun secara teori pergerakan sesar bumi bisa dipelajari di mana saja, namun secara waktu kapan terjadinya itu yang tidak bisa diprediksi. Hanya tuhan yang tahu, makanya kita tetap harus waspada," kata Ratna Budiono, Minggu (05/08).
Menurutnya, peristiwa banjir besar dan longsor 27 November 2017 lalu bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih waspada. Apalagi peristiwa banjir bandang cukup menghancurkan peta rencana evakuasi yang pernah dibuat.
Simak berita selengkapnya ...