Satpol PP Pacitan Sebut Adanya Potensi Gempa Besar
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Minggu, 05 Agustus 2018 16:16 WIB
Sementara Selamet, anggota konsorsium relawan Pacitan mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut adanya ancaman gempa besar yang mungkin akan terjadi di Pacitan. Ia mengajak masyarakat agar tahu bagaimana cara memitigasi diri sendiri.
Ia hanya berharap agar BPBD segera melakukan pemetaan kembali jalur dan titik aman evakuasi pasca Pacitan diterjang bencana banjir dan longsor tahun lalu. "Akibat banjir, semua rusak. Tempat evakuasi yang telah dipetakan rusak, ada yang tergenang air sampai dada orang dewasa, akses jalan menuju tempat evakuasi terputus karena longsor. Dari situ kita bisa lihat, jika nanti ada gempa bahkan tsunami, Pacitan akan 'habis'. Karena sampai saat ini belum ada lagi pemetaan jalur dan titik aman evakuasi. Pihak terkait seperti BPBD, upaya mitigasi juga kelihatannya tidak ada. Ya berdoa saja lah semoga Pacitan aman," timpalnya.
Terkait hal ini, Kepala Satpol PP Pacitan Widy Sumardji menyatakan pihaknya terus melakukan usaha pendampingan, edukasi, dan pembentukan tim-tim relawan kebencanaan.
"Karena jika bencana terjadi, orang pertama yang akan menolong adalah mereka sendiri. Sebab, jika mengandalkan pemerintahan pasti tidak akan mencukupi karena memang terbatas. Salah satu bentuknya adalah dengan menyiapkan tim layanan tingkat desa melalui linmas. Hal itu sesuai Permendagri No 84 tahun 2014 tentang penyelenggaraan satlinmas, salah satunya terkait upaya membantu penyelenggaraan penanggulangan bencana tingkat desa. Setidaknya itu bisa membantu memitigasi diri sendiri," ujarnya di tempat terpisah.
Perlu diketahui, gempa bumi adalah bencana siklus. Artinya akan terus terulang dengan besaran yang sama atau bahkan lebih besar. Namun bukan berarti itu menjadi musibah. Pengetahuan yang baik adalah upaya memitigasi diri agar tidak timbul korban lebih banyak. (yun/rev)