Satu Keluarga di Garum Blitar Tinggal di Gubuk Reyot, Bantuan Terganjal Regulasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Satu Keluarga di Garum Blitar Tinggal di Gubuk Reyot, Bantuan Terganjal Regulasi

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 28 Agustus 2018 18:51 WIB

Inilah gubug reyot yang ditempati Saji, isteri dan kedua anaknya di Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

"Kendalanya tanah yang didiami pak Saji saat ini masih Petok D dan masih milik bersama empat saudara pak Saji. Sementara program bedah rumah baru bisa direalisasikan bagi tanah yang sudah punya sertifikat hak milik," terang Ponisri, Selasa (28/8/2018).

Hal ini dibenarkan Lurah Tawangsari, Mujito. Menurutnya, kondisi yang dialami keluarga Saji sudah menjadi perhatian pihak kelurahan. Bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas pihaknya memberikan bantuan kepada Saji sesuai kapasitasnya.

"Untuk bedah rumah keluharan tidak ada anggaran. Kami bantu sesuai kapasitas dan kemampuan kami di tingkat kelurahan," jelas Mujito.

Mujito mengaku, bantuan yang diberikan kelurahan hanya berupa bantuan sembako. Namun, kelurahan baru-baru ini sudah berkirim surat kepada Dinas Sosial Kabupaten serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membedah rumah Saji. "Sesuai kapasitas kami hanya mengusulkan. Usulan itu sudah kami sampaikan namun memang belum ada jawaban," terangnya.

Sementara kepala Dinas Sosial Kabupaten Romelan mengatakan, pihaknya membenarkan usulan bantuan kepada keluarga Saji oleh kelurahan. Namun usulan bantuan itu berupa bedah rumah. Sedangkan Dinsos tidak berwenang untuk melakukan bedah rumah. Melainkan, Dinsos hanya bertanggung jawab kepada penghuninya saja.

"Mungkin kalau terkait bedah rumah wewenang instansi lain, bukan Dinsos. Tapi untuk penghuninya nanti kita akan cek dilapangan bantuan apa saja yang diperlukan. Termasuk masalah jika ada yang sakit kejiwaan biar kita tangani," ungkap Romelan. (ina/dur)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video