Pengurusan Dokumen Adminduk Lamban, Pelayanan Dispendukcapil Tuban Dikeluhkan Masyarakat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Rabu, 29 Agustus 2018 23:06 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pelayanan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Tuban kian dikeluhkan oleh masyarakat yang hendak mengurus dokumen keluarga, seperti KK, KTP, maupun Akta Kelahiran.
Keluhan warga bervariatif. Namun, mayoritas mereka mereka mengeluhkan pengurusan dokumen adminduk yang lamban, alias tak kunjung jadi.
BACA JUGA:
Melalui Inovasi "Bahtera Kita", Bayi Lahir di Tuban Langsung Dapat Akta Kelahiran hingga KIA
Nama 19 Kata Bocah di Tuban, Ternyata Pemberian Sang Paman, ini Asal-usulnya
Punya Nama 19 Suku Kata, Bocah di Tuban Kesulitan Urus Akta Lahir, Orang Tua Bersurat ke Presiden
Sekitar 10 Ribu Lebih Warga Tuban Belum Punya KTP, Disdukcapil Kebut Perekaman
Seperti yang disampaikan Slamet (38), warga Kecamatan Pelumpang, Kabupaten Tuban. Kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (29/8), ia mengaku kecewa dengan pelayanan petugas Disdukcapil yang tidak profesional, khususnya saat ditanya kapan dokumen adminduk yang diurusnya bisa terbit.
"Bahkan, saat saya sedang mengantar istri ke Dukcapil, ada seorang ibu-ibu sedang marah karena merasa diping pong oleh petugas," ujarnya.
Slamet juga menyayangkan lantaran terkadang yang melayani masyarkat bukan petugas Dukcapil sendiri, melainkan siswa magang. "Sehingga wajar banyak masyarakat yang menilai jika Dukcapil pelayanannya tidak profesional. Secara pribadi kami menilai, semakin hari pelayanan di kantor Dukcapil Tuban semakin tidak profesional," sambungnya.
Hal senada disampaikan Joko (19), warga Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Ia juga mengeluh lantaran pelayanan di Dukcapil lambat. Bahkan, dirinya terpaksa bolak balik ke Tuban lantaran dokumen yang diurus tak kunjung selesai.
"Katanya tanggal ini sudah jadi, tapi saat diambil ternyata belum jadi. Dan anehnya besoknya disuruh datang. Dan ini bolak balik seperti itu. Parahnya lagi, antreannya juga banyak. Jadi kalau pagi gak ke dukcapil ya bakalan gak dapat antrean. Makanya ini perlu ada evaluasi dari pemerintah," pintanya.
Simak berita selengkapnya ...