Gelar Tenda Keprihatinan, Pejuang Save Alun-alun Gresik Desak Proyek Revitalisasi Diusut
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Rabu, 05 September 2018 20:35 WIB
Dalam selebaran yang diedarkan kepada masyarakat pengguna jalan, mereka juga menuding Bupati Sambari dan Wabup Moh. Qosim melakukan tiga kebohongan. "Bohong Sambari-Qosim pro demokrasi, bohong Sambari-Qosim melakukan penataan PKL yang manusiawi, dan bohong Sambari-Qosim berpihak kepada rakyat," begitu bunyi tulisan di pamflet tersebut.
Sementara Syafiudin, salah satu aktivis Save Alun-alun Gresik menilai bahwa kebijakan Pemkab merevitalisasi Alun-alun dan merelokasi PKL merupakan bentuk arogansi dan kesewenang-wenangan. "Mereka mengorbankan masyarakat kecil seperti PKL, abang becak, tukang ojek, dan lainnya," katanya.
Ia juga menyesalkan kriminalisasi terhadap tiga aktivis Save Alun-Alun. Ada tiga aktivis yang menjalani proses hukum akibat berjuang menyelamatkan Alun-alun. Mereka adalah, Abdul Wahab (MGPK), Rizqi Iswanto (PMII), dan Imam Fajar Rosyidi (PPAG). (hud/ian)