Ngamuk dan Serang Santri, Pria Asal Lamongan Ditembak Mati Polisi di Ponpes An-Nidhomiyyah Tuban | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ngamuk dan Serang Santri, Pria Asal Lamongan Ditembak Mati Polisi di Ponpes An-Nidhomiyyah Tuban

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 13 September 2018 17:18 WIB

Petugas melakukan olah TKP di lokasi penembakan.

Sementara itu terpisah, pengasuh pondok pesantren An-Nidhomiyah, Ahmad Musyafak mengatakan, pelaku masuk tidak melalui pintu gerbang depan, melainkan melompat dari pagar samping barat pondok. Pasalnya, waktu itu gerbang pintu depan dalam keadaan tertutup.

Sejak awal datang, pelaku sudah membawa senjata tajam dan kemudian menyerang Nurhaji yang merupakan warga Kelurahan Kutorejo Kota Tuban. "Pelaku ini menyerang tamu saya yang bernama Nurhaji. Sedangkan tamu saya yang satu, Habib Idrus berusaha menyelamatkan diri dan berlari," katanya.

Akibatnya, Nurhaji mengalami luka pada bagian paha sebelah kanan, dan dilarikan ke rumah sakit.

Dalam peristiwa itu, pelaku juga sempat mendapatkan pukulan dari pengasuh pondok dengan tongkat. Namun pelaku yang sudah naik pitam tersebut justru kembali berusaha menyerang. Hingga akhirnya, suasana menjadi gaduh dan salah satu murid melaporkan kejadian ini ke Polres Tuban.

Pelaku sendiri dulunya pernah bekerja di pondok pesantren sebagai tukang bersih-bersih selama dua bulan, namun dikeluarkan karena para santri kerap dipukul. Pelaku akhirnya dipulangkan ke rumahnya di Brondong. Dugaan kuat sementara, pelaku nekat menyerang karena dendam, lantaran telah diberhentikan sebagai karyawan pondok. (gun/rev)

(Petugas memasang garis polisi di pintu gerbang Ponpes An-Nidhomiyyah)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video