Peringati Haornas ke-35, Pemkab Pamekasan Berikan Penghargaan bagi Atlet Berprestasi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Erry Sugianto
Jumat, 14 September 2018 21:56 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 tahun 2018 di Kabupaten Pamekasan ditandai dengan pemberian penghargaan terhadap para atlet yang berprestasi di lapangan Nagara Bhakti Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Jum’at (14/09)
Penghargaan dan uang pembinaan tersebut diberikan setelah digelarnya upacara peringatan Haornas yang dipimpin langsung Pj Sekdakab Pamekasan Mohammad Alwi dan diikuti Forpimda, KONI, sejumlah kepala OPD, pelajar, atlet dan penggiat olahraga di Kabupaten Pamekasan.
BACA JUGA:
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba
Pj Bupati Pamekasan Gelorakan Indonesia Maju di HUT ke-79 RI
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj Sekdakab Pamekasan mengatakan, pada tahun olahraga ini, banyak peristiwa penting dalam olahraga tanah air, mulai dari Asian Games dan berbagai event nasional maupun internasional di bidang olahraga prestasi. Dan juga di bidang olahraga rekreasi seperti rekor dunia poco-poco nusantara, festival olahraga tradisional tingkat nasional, sepeda nusantara, gala desa, liga sepakbola berjenjang, dan lain-lain.
“Dalam tahun olahraga ini bangsa Indonesia mendapat kado istimewa dengan suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan juga sukses prestasi, dan dalam mencapai prestasi tersebut tentu tidak muncul secara tiba-tiba. Prestasi lahir karena dipersiapkan secara matang dan sistematik, serta dukungan semua pihak disertai doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
Menurutnya, olahraga harus menjadi kebutuhan bagus dan menjadi gaya hidup. Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah dibawah 18 persen. Maka dengan gerakan masyarakat hidup sehat dan gerakan ayo olahraga diharapkan menjawab permasalahan tersebut.
Simak berita selengkapnya ...