Masih Santri dan Diduga Gangguan Jiwa, Begini Kronologi Penyerangan di Ponpes An-Nidhomiyah Tuban | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Masih Santri dan Diduga Gangguan Jiwa, Begini Kronologi Penyerangan di Ponpes An-Nidhomiyah Tuban

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Minggu, 16 September 2018 22:16 WIB

Gus Mamak memberikan keterangan kepada wartawan.

Kronologi penembakan

Saat penyerangan yang dilakukan oleh Afdolin terhadap 2 tamu, yakni, Habib Idrus dan Nurhaji, Gus Mamak mengaku saat itu sedang berada di dalam rumah. Ia lalu mendengar teriakan Nurhaji yang terkena sabetan sebilah golok di paha. Gus Mamak langsung keluar rumah dan menuju aula, di mana Afdolin sedang marah-marah. Ketika pelaku akan melakukan pembacokan untuk yang berikutnya, Gus Mamak langsung mengalihkan perhatian pelaku dengan mumukul tongkat ke pundaknya.

"Seketika itu Afdolin langsung menoleh ke saya, agar ia beralih perhatian ke saya dan tamu bisa lari. Tapi malam itu sangat berbeda, Afdolin yang biasanya nurut dengan saya, ternyata semakin liar dan mengajak berkelahi. Akhirnya golok melawan tongkat yang saya miliki," bebernya.

Dari perkelahian itu, kedua senjata terlepas dan terlempar. Gus Mamak kemudian meminta bantuan masyarakat serta pihak kepolisan. Sedangkan, pelaku menuju ke aula ponpes lantai 2. Di situ tiada hentinya pelaku terus marah-marah. Kemudian, petugas kepolisian datang ke TKP untuk mengamankan pelaku. Namun, lagi-lagi pelaku tetap membabibuta dan selalu menantang lawan yang ada di depannya.

"Saat akan diamankan, petugas kepolisian sempat mengeluarkan 3 kali tembakan peringatan. Tetapi, Afdolin tetap saja tak menghiraukan dan malah balik menyerang petugas. Karena nyawa petugas terancam hingga jatuh 3 kali, hingga akhirnya Afdolin dilumpuhkan dengam timah panas," tandasnya.

"Kalau tidak dilumpuhkan, malah petugas yang menjadi korban," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Afdolin datang ke ponpes melompat pagar dan marah-marah pada tamu pondok. Tak hanya marah-marah, pelaku juga melakukan pembacokan terhadap tamu hingga mengalami luka robek 11 centimeter. (gun/rev) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video