DPRD Gresik Minta Perdir JPK No 4/2018 Dicabut, Bikin Pasien BPJS Kesulitan Urus Rujukan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 02 Oktober 2018 17:39 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Carut marutnya layanan terhadap pasien yang menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akhir-akhir ini, disikapi oleh DPRD Gresik.
Sebab, pasca keluarnya Peraturan Direktur (Perdir) JPK (Jaminan Palayanan Kesehatan) Nomor 4 tahun 2018 tentang penyelenggaraan sistem rujukan pasien ke RS, masyarakat kebingungan dan kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang dikehendaki.
BACA JUGA:
Empat Pimpinan DPRD Gresik Definitif Resmi Dilantik
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
"Makanya, dengan keluarnya Perdir JPK itu saya beserta Komisi IV, Dirut RSUD Ibnu Sina yang juga Plt Dinkes dr. Endang Puspitowati studi banding ke Kantor JPK. Kami meminta agar Perdir itu dicabut," ujar Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (2/10/2018).
Dalam Perdir JPK No.4/2018, seperti disampaikan Nur Saidah, disebutkan bahwa penyelenggaraan sistem rujukan berjenjang berbasis kompetisi dan integritas yang diuji cobakan per 15 September 2018 diatur soal aplikasi rujukan online versi 3.