PDAM Lamongan Segera Naikkan Tarif untuk Tutup Tingginya Biaya Operasional | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PDAM Lamongan Segera Naikkan Tarif untuk Tutup Tingginya Biaya Operasional

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Rabu, 03 Oktober 2018 18:49 WIB

Direktur Utama PDAM Lamongan, Ali Mahfudi, saat jumpa pers di Resto Cacak Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Perusahaan Daerah Air minum (PDAM) Lamongan terpaksa membuat langkah penyelamatan. Besarnya beban biaya operasional penyediaan air bersih mengharuskan manajemen perusahaan melakukan penyesuaian dengan memberlakukan kenaikan tarif.

Menurut Direktur Utama , Ali Mahfudi, kebijakan menaikkan tarif dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Karena sejak lima tahun terakhir, tarif air bersih di Lamongan belum pernah naik. Kondisi itu menyulitkan PDAM untuk berkembang sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Meski sejak dua tahun terakhir ini tidak mengalami kerugian atau tidak sehat.

Sesuai Peraturan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 71 Tahun 2016, kenaikan tarif seharusnya tidak boleh lebih dari 4 persen UMK daerah setempat. "Kenaikan tarif air PDAM diberlakukan secara progresif. Nantinya, dikelompokkan pelanggan A dan B, menyesuaikan pemakaian dan tingkatannya," ujar Ali saat jumpa pers di Resto Cacak Lamongan, Rabu (3/10) siang.

Dijelaskan Ali, saat ini pelanggan PDAM dikategorikan kelompok sosial, rumah tangga, niaga, dan industri. Rata-rata pelanggan PDAM didominasi rumah tangga kecil. Kenaikan tarifnya Rp 450 rupiah sampai Rp 1.000 per meter kubik (m3). “Kenaikan ini dipastikan tidak membebani pelanggan, karena besarannya jauh dari ketentuan kemendagri,” klaimnya.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video