Gus Tantowi: Santri dan Alumni Sidogiri Bebas Pilih Capres-Cawapres
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Minggu, 07 Oktober 2018 00:34 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi Pondok Pesantren Sidogiri, Sabtu (6/10). Kedatangan mantan wagub DKI ini disambut dua pengasuh Ponpes Sidogiri, yakni KH. Abdulloh Siroj, KH. Fuad Nur Hasan.
Sementara Gus Tantowi, putra dari KH. Abdulloh Siroj mengatakan bahwa kedatangan Sandiaga ke Ponpes Sidogiri selain silaturrahim sekaligus untuk menjaga netralitas Sidogiri. Pasalnya, beberapa hari lalu Cawapres nomor urut 1 KH. Ma'ruf Amin telah lebih dahulu mengunjungi Ponpes Sidogiri.
BACA JUGA:
Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan
Tiga Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Disidang Hari Ini
Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
Dikabarkan Dapat Jatah Menteri, Begini Kata Ketua DPC Gerindra Pacitan
"Memang harus beda," katanya, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com di kediamannya pasca menyambut kedatangan Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan itu, Gus Tantowi tak mempermasalahkan adanya perbedaan pilihan, agar tidak mengekang para santri dan alumni Ponpes Sidogiri. Ia mempersilakan santri dan alumni menentukan pilihannya dalam Pilpres 2019 kali ini.
"Tapi tetap jaga persatuan. Yang mau ikut Kiai Nawawi (KH. Nawawi Abdul Jalil, red) silakan pilih nomer 1, dan yang mau ikut abah (KH. Abdullah Siroj) ya silakan pilih nomer 2," tandasnya.
"Hakikat pemilihan itu agar negara itu ke depanya lebih baik. Meskipun kita milih siapa, intinya sama, kepingin Indonesia ke depanya lebih baik," pungkasnya.
Sementara Sandiaga Uno sendiri tiba di rumah pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri sekira pukul 09.57 WIB. Ia disambut oleh dua pengasuh Ponpes Sidogiri, yakni KH. Abdulloh Siroj, KH. Fuad Nur Hasan dan keluarga besar. Ia juga menjadi obyek untuk diajak selfie oleh barisan menantu pengurus Ponpes Sidogiri yang sudah menunggu sejak tadi pagi.