Jokowi Tak jamin Menterinya Jujur dan Bersih
Selasa, 16 September 2014 23:30 WIB
Jokowi juga mengaku akan membentuk satu menteri baru di
kabinetnya nanti. Namanya adalah Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi.
Kementerian ini adalah hasil peleburan dari Kementerian Pendidikan dan Budaya
(Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Jokowi beralasan saat ini seluruh kementerian memiliki departemen departemen
penelitian dan pengembangan (litbang)-nya sendiri. Bagi Jokowi itu tidak
efisien karena anggaran harus digelontorkan ke masing-masing lembaga.
"Kegiatan penelitian itu saya kira ada di semua kementerian. Semuanya ada
sendiri-sendiri," ujar Jokowi di Gedung LIPI, Jalan Gatot Soebroto,
Jakarta Selatan, Selasa (19/9).
Jokowi mengklaim lembaga penelitian yang digabung menjadi satu akan berakibat
positif bagi APBN.
"Semuanya dikumpulin jadi satu di situ. Anggarannya dikumpulin jadi satu
semua di situ. Jadi ya lebih fokus dong. Anggarannya lebih jelas larinya
kemana. Hasilnya bisa diukur jelas. Harus seperti itu. Kalau ndak, nanti
kegiatan penelitiannya cuma diarahkan untuk kepentingan kementerian itu, bukan
kepentingan rakyat. Itu yang bahaya," ucap Jokowi.
sumber : Rmol.com