Bupati Kediri Pantau Langsung Pelaksanaan Tes CPNS | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bupati Kediri Pantau Langsung Pelaksanaan Tes CPNS

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Arif Kurniawan
Sabtu, 03 November 2018 18:04 WIB

Bupati kediri Haryanti Sutyrisno saat meninjau langsung pelaksanaan tes CPNS di basmen SLG Kabupaten Kediri.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno meninjau pelaksanaan rekruitmen CPNS 2018 yang dilaksanakan oleh Panselnas BKN. Bertempat di Basement Simpang Lima Gumul, tes hari ini adalah rekruitmen CPNS untuk Kabupaten Mojokerto. Dengan didampingi Plt. Kepala BKD Kabupaten Kediri Sukadi, kegiatan tersebut diawali memasuki lokasi regristrasi peserta dan kemudian dilanjutkan ke area isolasi.

Tingkat kelulusan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 di Kabupaten Kediri bisa dibilang rendah yakni, hanya 7 persen. Dari kurang lebih 3.600 peserta tes, tercatat hanya 266 orang yang mampu melewati nilai ambang batas atau passing grade.

Rendahnya tingkat kelulusan SKD dalam tes CPNS tahun 2018 ini diketahui saat Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno melakukan pemantauan langsung di gedung Basement Simpang Lima Gumul Kediri, Rabu (31/10). Bupati melihat pelaksaan tes dan berdialog dengan pengawas.

Hariyanto, Koordinator Tes CPNS wilayah Kediri mengatakan, berdasarkan evaluasi, hanya 10 persen peserta Kediri dan Mojokerto yang mampu melampaui nilai passing grade.

Sementara standar nilai tersebut adalah ketetapan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi.

Dari jumlah tersebut, untuk peserta Kediri hanya 7 persen yang lolos, atau sekitar 266 orang dari total peserta tes 3.600. Padahal total kebutuhan di Kabupaten Kediri sebanyak 490 formasi.

Untuk diketahui, total poin passing grade yang ditetapkan pada seleksi CPNS tahun ini sebesar 298 dari 100 butir soal, dan terbagi dalam tiga macam. Masing-masing, untuk nilai karakteristik pribadi 143 poin dari 35 soal, inteligensi umum 80 poin dari 30 soal dan wawasan kebangsaan 75 poin dari 35 soal.

Nilai tersebut secara otomatis muncul di layar komputer ketika waktu pengerjaan waktu 90 menit pengerjaan telah selesai. Sehingga peserta langsung mengetahui nilainya masing-masing setelah tes selesai.

Atas tingginya nilai ambang batas atau passing grade yang telah ditetapkan ini, Pemerintah Kabupaten Kediri akan membuat rekomendasi yang diajukan ke pemerintah pusat. Mengingat dari kebutuhan ASN sebanyak 490 formasi, ternyata hanya setengahnya saja yang lolos tingkat SKD.

“Kalau passing grade tidak bisa diturunkan bagaimana ini, kita kan juga butuh karyawan. Pada saat pendaftaran saja, kita punya rambu rambu yaitu IPK hanya sudah tinggi-tinggi,” kata Bupati Haryanti.

Untuk diketahui, dalam seleksi CPNS jalur umum tahun 2018 ini, Kabupaten Kediri hanya menyediakan tempat untuk enam daerah lain. Antara lain, kota dan Kabupaten Mojokerto, Jombang, Trenggalek dan Nganjuk dengan peserta lebih dar 10 ribu orang. (adv/kominfo/rif)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video