Program 1.000 Sumur Bor Pemkab Gresik Disorot: Biaya Mahal, Hasil Tak Sesuai Harapan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Minggu, 04 November 2018 18:57 WIB
Menurutnya, kedalaman sumur bor itu hanya 110 meter. Padahal, Desa Betoyo Kauman juga membuat sumur sama dengan kedalaman 200 meter, namun hanya membutuhkan biaya Rp 125 juta.
"Dan, hasil airnya lebih baik. Jadi, biaya yang dikeluarkan DPUTR untuk sumur bor lebih mahal, tapi hasilnya tak bagus. Sementara sumur yang kami buat dengan biaya lebih murah hasilnya lebih bagus," ungkapnya.
"Sumur bor yang kami buat saat ini sudah bisa mengaliri 400 sambungan rumah (SR). Biaya pemakaian sangat murah Rp 3.000 per kubik," urainya.
"Program Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam) saat ini dikelola BUMDes untuk sumber Pendapatan Asli Desa," sambungnya. (hud/rev)