Gus Anom: Korban Lion Air JT 610 Mati Syahid
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 04 November 2018 23:41 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Musibah jatuhnya pesawat Lion Air PQ LQP dengan nomor penerbangan JT 610 meninggalkan duka yang mendalam bagi bangsa Indonesia, khususnya keluarga korban. Namun pengasuh majelis ta'lim Al Munawwarah, Gus Anom bin Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan berharap keluarga mengikhlaskan musibah tersebut. Sebab para korban Lion Air JT 610 itu mati dalam keadaan syahid.
Gus Anom melanjutkan, para penumpang Lion Air itu mati dalam musibah, karena itu hukumnya mati dalam keadaan syahid. Apalagi mereka umumnya berangkat untuk bekerja dan menjalankan tugas negara. Karena itu yang terbaik bagi keluarga adalah mengikhlaskan keluarganya yang menjadi korban.
BACA JUGA:
Lagi, Kejutan dari Dapil Jatim VIII, Suara Gus Irfan Menyalip, Suara Bos Lion Air Melompat
Kejutan Dapil Neraka Jatim VIII, Bos Lion Air Lompat ke Nomor 2, Nasdem Geser PDIP, PKS Depak PAN
Dapil Setan! Suara Menteri dan Bos Lion Air Dikalahkan Suara Putra Kiai, Incumbent Terancam Tumbang
Pemilik Maskapai Lion Air Nyaleg Lewat PKB Dapil Jatim, Berapa Raihan Suaranya?
"Subhanallah... mereka yang mati karena musibah itu mati dalam keadaan syahid dan Insya Allah, masuk surga. Karena itu, keluarga harus mengikhlaskan," ujar Gus Anom, usai pengajian bulanan majelis ta'lim Al Munawwarah, Minggu (4/11) dini hari.
Putra tertua Syeikh Arifin ini mengatakan, meskipun nantinya tidak semua korban bisa dikenali atau diidentifikasi karena jasadnya hilang atau rusak oleh air laut, Gus Anom berharap pihak keluarga tak perlu risau. Karena sejatinya para korban itu sudah kembali ke pangkuan Illahi dalam keadaan suci.
Menurut Gus Anom, air laut telah mensucikan jasad para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Sehingga tak perlu lagi memandikan jenazah. Terpenting saat ini adalah mendoakan para korban agar arwahnya tenang.