Warga Desa Kepatihan Kembali Geruduk Kejari, Minta Kejelasan Kasus Pungli
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Selasa, 13 November 2018 00:56 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga Desa Kepatihan, Tulangan kembali menggeruduk Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Senin (11/12). Mereka meminta kejelasan perkembangan kasus dugaan pungli di Desanya yang dilaporkan sejak Selasa (27/3) lalu.
Dugaan pungli yang dimaksud adalah terkait proses pengurusan sertifikat masal progam PTSL.
BACA JUGA:
Kades Klantingsari dan Panitia PTSL Terjaring OTT Tim Saber Pungli Satreskrim Polresta Sidoarjo
Korupsi APBDes Rp174 Juta, Mantan Kades Ngaban Dibekuk Polresta Sidoarjo
Tasyakuran dan Tumpengan Awali Rakor Panitia PTSL Desa Suko Sidoarjo
Keluarga Mantan Kades Kemantren Sidoarjo Kembalikan Uang Kerugian Negara Rp 540 Juta
Sejak pukul 09.00, warga yang berjumlah sekitar sepuluh orang sudah berbaris di halaman Kejari. Mereka juga membawa sejumlah tulisan menuntut agar bisa bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Budi Handaka.
Tidak lama, perwakilan warga Desa Kepatihan tersebut ditemui langsung oleh Budi Handaka di ruangannya.
Dalam kesempatan itu, Sumaji, salah satu warga Desa Kepatihan mengutarakan jika pihaknya merasa kurang puas atas penangan kasus yang telah dilaporkannya tersebut. Ia mengklaim jika dua alat bukti sudah ada untuk memproses kasus tersebut.
Simak berita selengkapnya ...