BKKBN Jatim Gelar Pembinaan dan Evaluasi Kinerja PPNPN
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: --
Selasa, 20 November 2018 02:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Keberhasilan program Reformasi Birokrasi (RB) dan Pembangunan Zona Intergritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tidak hanya menjadi tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil (PNS) BKKBN semata. Melainkan, juga tanggung jawab Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil (PPNPN) atau tenaga outsourching BKKBN Jatim.
Hal ini disampaikan Inspektur Utama BKKBN Pusat Drs Agus Sukiswo A.K, M.M., saat acara Pembinaan dan Evaluasi Kinerja PPNPN di BKKBN Jatim, Senin (19/11).
BACA JUGA:
Pesan Bupati Lamongan di Puncak Harganas ke-31
Harapan Adhy Karyono saat Jawa Timur Jadi Provinsi Pertama Diluncurkannya Aplikasi Population Clock
Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
Perkawinan Anak di Jatim Terus Turun, Pj Gubernur Adhy Karyono Jelaskan Penanganannya
Agus menyatakan, saat ini peran tenaga outsourcing (satpam, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti), dalam mendukung implementasi RB dan pembangunan unit kerja ZI di BKKBN Jatim perlu ditingkatkan.
"Untuk itu melalui pembinaan dan evaluasi kinerja, PPNPN ini diharapkan mampu memperbaiki kinerja tenaga outsourcing,'' katanya